Sabtu, 06 Juni 2009

Proses Penelitian kelompok kami

Proses Penelitian

Latar Belakang
Latar belakang kami melakukan penelitian terhadap PT SOCONY ini untuk mengetahui sejarah, papan enamel ,data-data internal dan apapun yang menyangkut tentang PT Socony.

Fokus Penelitian
Fokus penelitian kelompok kami adalah :
- kategorisasi (jenis produk) iklan produk
- keterangan produk
- legalitas
- visual
- konteks
- pendataan
- kelompok kami juga berusaha untuk mencari dan memberikan keterangan lain yang selengkap-lengkapnya yang kami dapat tentang PT SOCONY, termaksud jenis-jenis papan enamel atau iklan-iklan PT SOCONY pada saat itu.

Tujuan Penelitian
Tujuan utama kelompok kami melakukan penelitian tentang PT Socony ini adalah untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing Tinjauan Desain 1 sebagai syarat Ujian Akhir Semester. Tetapi pada akhirnya kelompok kami tidak menemukan apapun iklan enamel di surat kabar manapun. Dan ketika kami mencari di internet, PT SOCONY sudah berubah.

Landasan Teori

Enamel
Iklan atau reklame adalah pesan persuasif kepada khalayak ramai tentang benda dan jasa yang ditawarkan melalui suatu media. Iklan juga merupakan jenis komunikasi yang memanipulasi fungsi utopis dan khayal dengan idiom-idiom tertentu yang mengekploitasi nilai guna dasar manusia, sekaligus menjadi status pencitraan bagi konsumen yang menganutnya. Beriklan juga dianggap sebagai ujung tombak dalam menginformasikan pesan melalui pendekatan bahasa visual sekaligus berperan sebagai elemen yang mampu merekfleksikan semangat zamannya.
Kehadiran iklan enamel pada paruh akhir abad XIX menjadi bagian dari perubahan sektor perekonomian sekaligus seni visual yang terjadi pada masyarakat secara global. Istilah ‘enamel’ adalah suatu teknik dekorasi yang meleburkan (to smelt) bubuk kaca diatas lempengan besi-baja bermutu tinggi pada sebuah oven dengan temperatur tinggi. Bubuk tersebut kemudian mengurai hingga menyatu dan menjadi keras.
Pembuatan iklan enamel harus dilakukan secara khusus, diawali dengan pengaplikasian desain menjadi stensil (alat merekam) atau screen per-warna (disesuaikan oleh desain) kemudian disablon ke lempengan besi dengan penggunaan cat bakar atau cat khusus enamel (berbentuk butiran atau cairan) dan dipanaskan dengan temperatur tinggi antara 760°C – 850°C. Proses sablon dan pemanasan dilakukan berulang-ulang menurut desain (warna) yang ingin dihasilkan, diawali dari warna cerah / kuat karena paling banyak menerima pembakaran dan diakhiri dengan warna lembut untuk menghindari warna akan pudar atau hilang.
Iklan enamel memiliki ketebalan 2-3 milimeter, dengan karakteristik warna yang sangat kuat serta tahan lama. Pada banyak iklan enamel, warna pada desain ditandai dengan adanya tekstur yang menonjol dan jika dipegang atau diraba akan terasa pembedaan warnanya.

SOCONY
Tahun 1866,sebuah perusahaan yang bernama Vacuum Oil Company didirikan oleh seorang tukang kayu yang inovatif bersama seorang pedagang kelontong. Mereka menanamkan modalnya dalam penyulingan minyak mentah menjadi minyak tanah dengan modal vakum.
Tahun 1893, Vacuum Oil Company yang saat itu tiga perempatnya dimiliki oleh Standard Oil Company of New York (Socony) masuk ke Singapura, dan tahun 1894 mulai menjual produknya ke Indonesia.Tahun 1898, Dibukalah kantor perwakilannya yang pertama di pulau Jawa.
Saat itu ada 5 kota di pantai utara Jawa yang menonjol, yaitu:Banten, Indramayu, Tegal, Semarang dan Tuban.Perusahaan Socony melakukan ekspansi usahanya dengan membuka kantor- kantor pemasaran untuk produk minyak kerosin dan pelumas di kota-kota tersebut.
Di tahun 1931, perusahaan Socony berubah nama menjadi Socony-Vacuum. Perusahaan inilah yang kemudian bekerja sama dengan perusahaan Standard Oil of New Jersey dan mendirikan Stanvac pada tahun 1933.Komposisi kepemilikan antara keduanya adalah 50:50. Karena itulah kehadiran Mobil Oil Indonesia tak dapat dipisahkan dari Stanvac.
Stanvac dikenal sebagai salah satu pelopor dunia perminyakan di Indonesia. Sumur yang pertama kali dibor berada di Talang Akar, Sungai Gerong, Sumatra Selatan.
Sesudah memperoleh kemerdekaannya ditahun 1945, Indonesia terus membangun. Memasuki masa Orde Baru, Pemerintah Indonesia mendirikan perusahaan perminyakan Nasional yaitu PERTAMINA. Melalui PERTAMINA, pemerintah menguasai seluruh kekayaan kandungan bumi yang berupa gas dan minyak. Para perusahaan asing diberi peran sebagai mitra kerja, atau lebih populer dengan sebutan Production Sharing Contraktor.
Mengantisipasi hal ini, Mobil Oil Corporation mendirikan afiliasinya di Indonesia yang diberi nama Mobil Oil Indonesia (MOI) Inc.
John F Mogot, yang lama berkarir di bidang relations MOI menerangkan, “Perusahan ini didirikan pada tanggal 26 Desember 1967, dan bergerak di sektor hulu (Upstream) industri minyak dan gas”. Tahun berikutnya, MOI membuka kantor di Medan dan mendapat status PSC dari PERTAMINA.Kontrak pertama MOI dengan PERTAMINA adalah penggarapan B Block di Aceh Utara. Sebelumnya B Block ini dimiliki oleh perusahaan Refican,Canada.Sumur yang pertama dibor adalah di Pangkalan Susu, dikenal sebagai sumur susu 1. Dalam tahap- tahap awal eksplorasi ini, MOI berusaha menemukan minyak.

Namun sejarah MOI yang gemilang adalah saat ditemukannya sumur A 1 Ladang Arun di tahun 1971. Yang ditemukan disini adalah gas serta kondesat, bukan minyak. Bagi Indonesia ini adalah penemuan gas yang pertama, Kandungan gas di larang Arun adalah salah satu yang terbesar di dunia.
Sesudah kontrak pembelian dengan pembeli dari Jepang ditanda-tangani tahun 1973, mulailah pembangunan konstruksi. Di ladang Arun didirikan fasilitas produksi, sedangkan di dekat Lhokseumawe didirikan kilang PT Arun, yang akan memproses gas menjadi LNG

Tahun 1978 merupakan suatu tahun istimewa bagi MOI.Fasilitas produksi Ladang Arun dan pengilangannya selesai dan mulai beroprasi. Presiden Soeharto berkenan melakukan peresmiannya pada tanggal 19 September 1978. Pengapalan LNG pertama sendiri baru dilakukan sebulan kemudian, tepatnya pada tanggal 4 Oktober 1978 ke Jepang dan Korea.
Sejak saat itu, terus terjadi penambahan fasilitas di Ladang Arun. Keadaan Mobil di Aceh Utara sendiri membawa angin segar bagi perkembangan pembangunan di daerah sekitarnya. Atas prakarsa Mobil dan PERTAMINA,fasilitas jalan ditingkatkan.Mobil sendiri memiliki program khusus mengenai kepedulian terhadap masyarakat.

Sesudah Ladang Arun, berproduksi jugalah beberapa industri besar lainnya seperti Aceh Asean Fertilizer (AAF), Pupuk Iskandar Muda (PIM), dan pabrik Kertas Kraft Aceh (KKA). Kesemuanya mendapat pasokan gas dari Ladang Arun. Dan akhirnya, seiring dengan berkembangnya teknologi, di tahun 1987, mulai dibuat fasilitas untuk pengilangan LPG, dan mulai aktif setahun kemudian.
Pada tanggal 2 Agustus 1988, pengapalan pertama LPG dilakukan ke Jepang. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara pengekspor LPG dan LNG terbesar di dunia.
Setelah itu Mobil Oil Indonesia tetap melaksanakan kegiatan bisnisnya, baik secara operator, maupun sebagai mitra kerja. Dan akhirnya , pada awal tahun 2000, sebuah perusahaan Amerika yang bernama Exxon Corporation dan berkedudukan di Jakarta menandatangani persetujuan merger dengan Mobil Oil Indonesia. Dan akhirnya berganti nama menjadi Exxon Mobil, serta tetap berbisnis pada ladang gas.

Kegunaan Penelitian
Kita dapat lebih mengetahui atau mengenal Minyak tanah Socony dan dapat mencari data – data yang yang ada. Dan ini juga menjadi sebuah pengalaman yang unik, karena kami meneliti produk yang sudah lama tidak pernah kita dengar lagi.

Metode Penelitian
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian secara bersama – sama atau berkelompok.
Dan dalam membuat tugas ini, kami saling membagi tugas antara satu sama lain. Sehingga tugas ini dapat terseles]kan dengan baik dan tepat waktu.

Kehadiran Peneliti
Kami semua meneliti Socony dengan pergi ke Perpustakaan Nasional, disana kami satu kelompok meminta tolong petugas untuk mengambilkan berbagai macam Koran jaman dahulu, hendak menemukan data – data yang ada.

Lokasi Penelitian

Lokasi yang kita pakai untuk meneliti adalah :
-Di Perpustakaan Nasional RI
Jl. Salemba Raya no.28A
-Dan kemudian di rumah kami masing – masing, menggunakan media internet.

Sumber Data
Sumber data yang kami peroleh berasal dari media internet dan
Perpustakaan Nasional.

Pengecekan Keabsahan Temuan

Data - data yang telah kami kumpulkan , kami cocokan satu sama lain ,agar kami tidak melakukn kesalahan dalam penulisan laporan mengenai SOCONY tersebut.

Tahap - tahap Penelitian

Dalam melakukan penelitian , tahap - tahap yang kami lakukan antara lain : pengumpulan data , pengecekan data , penyusunan data , penyusunan laporan , dan penulisan laporan




Tidak ada komentar:

Posting Komentar